JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendirikan salat khusuf (salat sunnah gerhana bulan). Gerhana bulan total (GBT) atau disebut khusuful qamar ini diprediksi terjadi Sabtu (28/7/2018) dini hari nanti.
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah Amin menjelaskan, hampir seluruh kawasan Indonesia dapat mengamati fenomena gerhana bulan ini. Awal gerhana diperkirakan mulai pukul 01:24:27 WIB hingga 05:19:00 WIB. “Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 03:21:44 WIB, dan akhir gerhana bulan total pada pukul 04:13:12 WIB,” ujarnya dalam keterangan resminya di situs Kemenag.go.id, Jumat (27/7/2018).
Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, kepala Kemenag kabupaten/kota, dan kepala KUA untuk melaksanakan salat gerhana bulan di wilayahnya masing-masing.
Seruan salat ini juga untuk para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat. “Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” katanya.
Dikutip dari NU Online, secara umum pelaksanaan salat gerhana matahari dan salat gerhana bulan diawali dengan salat sunah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti salat Idul Fitri atau salat Idul Adha di masjid jami.