Melahirkan Diam-Diam di Rumah Majikan, ART di Cempaka Putih Siram Bayinya hingga Tewas

Bachtiar Rojab
Polisi meringkus seorang ibu sekaligus asisten rumah tangga (ART) bernama Niawati yang tega membunuh bayinya sendiri di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 8 Januari 2023. (Foto: MPI/Bachtiar Rojab)

JAKARTA, iNews.id - Polisi meringkus seorang ibu sekaligus asisten rumah tangga (ART) bernama Niawati yang tega membunuh bayinya sendiri di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 8 Januari 2023. Bayi itu dia lahirkan dan dibunuh di rumah majikannya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan awalnya Niawati berupaya melakukan aborsi dengan menenggak obat. Alih-alih keguguran, bayi malang tersebut justru lahir dengan selamat. 

"Tersangka melakukannya di dalam kamar mandi di rumah tempat tersangka bekerja," ujar Komarudin di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

Komarudin menuturkan, usai lahir di kamar mandi, bayi tersebut justru dibunuh secara keji oleh ibu kandungnya itu. Sang bayi disiram tak henti-henti hingga tewas. 

"Namun karena panik oleh tersangka disiram dengan menggunakan air sehingga hasil autopsinya bayi itu pun meninggal dan terdapat cairan di dalam rongga dada," tuturnya. 

Setelah dipastikan sudah tidak bernyawa, lanjut Komarudin, tersangka kemudian membungkus jasad bayi tersebut menggunakan handuk dan memasukkannya ke dalam plastik hitam pada dini hari. 

Namun, upaya jahat Niawati justru terendus tak lama berselang. Sebab, jasad bayi ditemukan di tempat sampah oleh seorang pemulung di tempat sampah milik majikannya. 

"Pagi harinya sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang mengais sampah dan dia melihat ada kepala bayi," ucapnya. 

Melihat keadaan itu, pemulung itu pun langsung melaporkan hal itu kepada warga dan kemudian diteruskan ke pihak Polsek Cempaka Putih. Polsek Cempaka Putih yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) lalu coba mencari tahu pelaku yang tega membunuh dan membuang bayi tersebut. 

"Setelah melakukan penyisiran baru lah diketahui bahwa tersangka adalah ART yang baru bekerja selama dua minggu," ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

KPK Hanya Terbangkan 9 dari 10 Orang yang Terjaring OTT di Riau, Ada Apa?

Megapolitan
22 jam lalu

Jakarta Diguyur Hujan, Kawasan Jati Padang Banjir Lagi

Megapolitan
5 hari lalu

Siap-Siap! Layanan Air PAM Jaya di 53 Wilayah Jakarta Terganggu Mulai Besok Malam

Megapolitan
9 hari lalu

Senangnya Pramono Sebut Kualitas Udara Baik saat Event Jakarta Running Festival 

Megapolitan
11 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Dinkes: Bisa Masuk ke Pembuluh Darah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal