Penampakan Mobil yang Digunakan Prada MWB saat Tabrak Pasutri hingga Tewas di Bekasi

Jonathan Simanjuntak
Penampakan mobil yang digunakan Prada MWB saat menabrak pasutri Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) di Bekasi. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) lansia Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) tewas akibat tabrak lari yang dilakukan anggota TNI bernama Prada MWB (23). Tersangka menggunakan mobil Nissan X-Trail saat menabrak keduanya.

Berdasarkan pantauan, mobil yang digunakan pelaku kini berada di Detasemen Polisi Militer Jaya 2/Cijantung, Jakarta Timur. Mobil bernomor polisi  L-1877-LY itu terparkir bersama mobil lainnya di halaman Denpom Jaya II tersebut.

Mobil itu dipasangi garis kuning bertuliskan ‘Dilarang Melewati Garis Polisi Militer’. Mobil itu tampak ringsek pada bagian depan tepatnya di bagian bumper dan kap mobil.

Akibat peristiwa maut tersebut, kap mobil yang berada di sisi kanan depan mobil terlihat terangkat. Sementara, lampu mobil di sisi kanan mobil yang digunakan sebagai penerangan juga terlihat hancur.

Bagian kanan mobil ini diduga merupakan sisi mobil yang menabrak kedua korban hingga tewas. Pasalnya, jika melihat pada sisi kirinya, lampu mobil terlihat tidak rusak dan cenderung dalam kondisi normal.

Masih pada sisi yang sama, beberapa bagian kaca pada sisi depan sebelah kanan juga terlihat retak yang membuat kaca nyaris terbelah menjadi tiga.

Detasemen Polisi Militer Jaya resmi menetapkan tersangka terhadap Prada MWB pelaku tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Bekasi. MWB Disangkakan pasal berlapis atas perbuatannya.

“Kami jerat 3 pasal. Yang pertama Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 22, Pasal 312 UU RI Nomor 22 Tahun 2009 dan terakhir Pasal 531 KUHP,” kata Komandan Detasemen Militer Jaya 2/Cijantung (Dandempom) Letkol Cpm Pandi Rahana, Rabu (10/5/2023).

Pandi menjelaskan atas perbuatannya, Prada MWB bisa menerima ancaman kurungnan penjara selama-lamanya enam tahun. Prada MWB juga bisa dikenakan denda hingga Rp12 juta.

“Kalau Pasal 310 ayat 4 ancaman pidananya 6 tahun denda Rp12 juta,” ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Helikopter TNI Sigap Kirim Bantuan ke Desa Terisolasi di Aceh jelang Tahun Baru

Nasional
1 hari lalu

Panglima TNI Kerahkan 37.910 Personel, Percepat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana Sumatra

Nasional
1 hari lalu

TNI Operasi Skala Besar Pascabencana Sumatra: Bangun 32 Jembatan, Salurkan 2.669 Ton Logistik

Nasional
2 hari lalu

Momen TNI-Polri Bahu-Membahu Bangun Jembatan Darurat di Agam, Sambungkan Daerah Terisolasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal