JAKARTA, iNews.id - TNI AL menegaskan tidak ada perwira meminta uang senilai lebih dari Rp5,4 miliar atau USD375.000 untuk membebaskan sebuah kapal tanker bahan bakar asing di Batam. Tudingan tersebut dinilai tidak berdasar.
Sampai dengan saat ini, tidak ditemukan adanya informasi anggota TNI AL melakukan tindakan tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono meminta orang yang mengetahui terduga pelaku untuk mengungkap saja nama tersebut.
"Sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi anggota yang melakukan itu (meminta uang). Jika pihak pelapor menyatakan ada, maka mohon info nama anggota tersebut," ucap Julius kepada MNC Portal, Kamis (9/6/2022).
Bila informasi tersebut tidak bisa dibuktikan, maka akan bergeser menjadi pencemaran nama baik. TNI AL pun tak segan untuk mengambil langkah tuntutan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.