Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, liquid vape tersebut positif mengandung narkotika golongan satu berjenis MDMA dan 5 Fluoro ADB. Dampak yang ditimbulkan bagi pengguna dapat berhalusinasi hingga fly.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan kandungan ke laboratorium. Tentunya kejadian ini menjadi pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat. Jangan sampai narkoba dalam liquid vape ini meresahkan masyarakat,” kata Argo.
Atas temuan rumah produksi liquid vape narkoba di kawasan Kelapa Gading, dia berharap, pemerintah dapat mengevaluasi izin peredaran rokok elektrik di Indonesia.
“Kami harap aturan peredaran vape di Indonesia ini ditinjau ulang. Kalau perlu vape dilarang di Indonesia setelah melihat kasus ini,” ujar dia.