Dia enggan menjelaskan ketika dikonfirmasi laporan itu terkait dugaan penghinaan terhadap Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dia hanya mengatakan, laporan masih didalami.
Menurutnya, semua laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti. "Didalami penyidik, yang jelas laporan ada," ucapnya.
Laporan pertama Habib Bahar dan Eggi dilakukan pada Selasa 7 Desember 2021 dengan nomor laporan LP/B/614/XII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan kedua pada pada Jumat 17/ Desember 2021 dengan nomor laporan LP/B/6354/XII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.
Kedua laporan tersebut sama terkait kasus dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang menyebabkan rasa kebencian dan permusuhan terhadap individu atau kelompok.