"Yang kardus putih 2.006 C1 salinan, yang kardus coklat 1.671. Itu printan dari KPU ya, dari (C1) presiden yang ditemukan ya," ujar Roy.
Dia mengatakan, form tersebut berbeda angka dengan hasil rekapitulasi KPU. Dia menyebut ribuan form tersebut menguntungkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
"Menguntungkan 02 malah terbalik. Iya kayak gitu karena kita lihat C1 di kardus putih itu kita cek di situ, kita cek di situs KPU, beda, terbalik-balik," kata Roy.
Hingga saat ini pihak Polres Metro Jakarta Pusat belum meberikan keterangan terkait soal kebenaran penangkapan mobil pengangkut C1 yang diduga bermasalah itu.
Ribuan Form C1 dikemas dalam dus yang memiliki keterangan, “Dari Moh Taufik Seknas Prabowo Sandi beralamat di Jalan HOS Cokro Aminoto, Menteng, Jakarta Pusat. ditujukan kepada Toto Utomo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan”.