SERANG, iNews.id – Tim dokter dari Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah S, gadis Badui luar korban pembunuhan. S, remaja 13 tahun itu dipastikan menjadi korban pemerkosaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada alat vital korban. "Hasil pemeriksaan sementara ada tanda-tanda kekerasan pada alat kelamin akibat benda tumpul," kata Kepala IKFM RSDP dr Budi Suhendar, Senin (2/9/2019).
Tidak hanya itu, terdapat luka bekas senjata tajam di bagian kepala, bahu dan lengan akibat benda tajam. Bahkan, lengan korban nyaris putus. Hasil autopsi ini telah diinformasikan kepada kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.
S ditemukan tewas bersimbah darah oleh kakak kandungnya pada Jumat (30/8/2019) menjelang sore hari. Dalam pemeriksaan polisi, ditemukan bercak sperma pada alat vital korban. Saat kejadian, S berada seorang diri di saung atau gubuk yang menjadi tempat tinggal bersama keluarganya.
Menurut Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, ketika itu keluarganya sedang bekerja di kebun. Adapun kakaknya juga pergi untuk mencari burung. Saat kakaknya pulang itulah jasad S ditemukan.