Selama KTP elektronik tersebut diblokir oleh Dinas Dukcapil maka pemilik KTP akan kesulitan dalam mengurus adminduk. Jadi, yang diblokir hanya sistemnya. Masa blokir KTP ini berlangsung sekitar satu bulan.
"KTP tetap punya fisiknya. Tetapi diblokir sistemnya. Jika dia mau urus adminduk tidak bisa sebelum divalidasi. Seperti KTP hilang, sebelum blokir kebuka dia tak bisa cetak. Kita buka sesuai surat Pol PP," katanya.
Setelah masa blokir lewat sekitar satu bulan, maka sistem blokir akan dibuka dengan sendirinya. Dedi menegaskan aturan ini dibuat agar warga Tangsel lebih memperhatikan protokol kesehatan covid-19.