Soal Bagi-Bagi Sembako di Monas, Pemprov DKI Mengaku Kecolongan

Wildan Catra Mulia
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede (kedua dari kiri). (Foto: iNews.id/Wildan Catra)

“Jadi, awalnya kami tidak mengetahui di sana akan ada bagi sembako. Justru ketika sudah terjadi (acara bagi-bagi sembakonya), kami lihat situasinya tidak kondusif, kemudian kami hentikan sementara. Lalu kami kawal dan atur pembagiannya,” katanya.

Dia menjelaskan, panitia awalnya menjadwalkan acara Pesta Rakyat berakhir pada Sabtu malam. Namun,  dia bersama aparat kepolisian akhirnya memutuskan untuk memberhentikan acara tersebut pada pukul 18.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan, pada hari berlangsungnya kegiatan, banyak pengunjung membawa kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus. Kendaraan-kendaraan itu memadati Jalan Medan Merdeka, sehingga terjadi kemacetan dan kesemrawutan.

“Coba bayangkan, kalau 100.000 orang datang ke Monas dengan kendaraan berati kendaraannya itu ada berapa? Kendaraan yang masuk sudah kelebihan, sehingga jalan sekitar Medan Merdeka itu terkunci. Itulah yang membuat suasana hari Sabtu itu betul-betul crowded,” ucap Andri.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
8 tahun lalu

Ibu Korban Tragedi Monas Laporkan Panitia ke Polisi

Megapolitan
8 tahun lalu

Sandiaga Ungkap Beberapa Pelanggaran Panitia Pesta Rakyat di Monas

Megapolitan
8 tahun lalu

Sandiaga: Ada Dua Bocah Meninggal saat Bagi-Bagi Sembako di Monas

Megapolitan
8 tahun lalu

Ada Aroma Politik di Pesta Rakyat Monas, Sandiaga Akan Panggil Panitia

Megapolitan
8 tahun lalu

Pesta Rakyat Usai, Monas Jadi Lautan Sampah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal