JAKARTA, iNews.id – Jabatan wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno belum juga terisi. Dua partai pengusung, PKS dan Gerindra, hingga saat ini tak menemui kata sepakat tentang siapa yang bakal mengisi posisi itu.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana mengakui komunikasi dengan Gerindra saat ini masih buntu. Belum jelas hingga kapan pembicaraan mengenai siapa yang akan dicalonkan itu menemui kesepakatan.
"Sekarang masih pendalaman komunikasi antara PKS dan Gerindra. Ya, enggak gampang ini ternyata komunikasinya jadi butuh waktu," kata Triwisaksana di DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Politikus yang akrab disapa Sani itu menampik lamanya penentuan sosok cawagub itu karena terjadi tarik ulur antara Gerindra dengan PKS. Menurutnya, kedua partai butuh minimal dua kali pembahasan lagi sebelum membuat keputusan soal nama yang diusung tersebut.
Sani berharap pembahasan tersebut bisa dilangsungkan dalam waktu singkat dan kedua partai sama-sama menyepakati nama yang akan diplot sebagai pendamping Gubernur Anies Baswedan itu.