JAKARTA, iNews.id - Terpidana kasus korupsi, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah divonis 10 tahun penjara atas kasus di Kementerian Pertanian RI periode 2020-2023. Sementara itu, Polda Metro Jaya masih aktif mengusut dugaan pemerasan dan gratifikasi yang melibatkan mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menegaskan bahwa putusan terhadap SYL tidak akan mempengaruhi proses penyidikan terhadap Firli Bahuri.
"Tidak ada pengaruh sama sekali. Penanganan oleh penyidik KPK dan Subdit Tipidkor Polda Metro Jaya berjalan secara terpisah sesuai aturan yang berlaku," ujar Ade Safri, Selasa (16/7/2024).
Proses penyidikan terhadap Firli Bahuri masih berlangsung, dengan rencana pemanggilan tersangka dalam waktu dekat.
"Semua proses masih berjalan. Rencana pemanggilan Firli akan diumumkan lebih lanjut, namun yang pasti, semuanya tetap berjalan," tuturnya.