Temuan Mayat Wanita dalam Peti Kemas di Tanjung Priok, Polisi: Diduga Kekurangan Oksigen

Riyan Rizki Roshali
Polisi menduga perempuan yang ditemukan membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok tewas akibat kehabisan oksigen. (Foto: Istimewa)

Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga tewas sudah lebih dari 2 pekan.

"Jenazahnya itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2-10 minggu," ujar Ngurah.

Dia mengatakan, korban diperkirakan berusia 50 sampai 65 tahun. Selain itu, tak ditemukan adanya tanda kekerasan berupa memar maupun patah tulang di tubuh korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ada memar, tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada," tuturnya.

"Kemudian tidak tampak atau pun teraba adanya patah tulang, jadi saat diraba tidak ada patah tulang baik di tangan, kaki, kemudian leher enggak ada yang patah tulangnya," ujar dia.

Lebih lanjut, Ngurah mengatakan, sore ini korban akan dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati guna mengungkap penyebab pasti kematian.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Pelindo Terima Kunjungan Danantara, Tegaskan Kesiapan Layani Angkutan Nataru

Megapolitan
19 hari lalu

Tersesat di Tanjung Priok, 3 Bocah Cikarang Bekasi Diantar Polisi Sampai ke Rumah

Megapolitan
19 hari lalu

Menumpang Truk, 3 Bocah Cikarang Bekasi Tersesat di Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
1 bulan lalu

Misteri Terapis yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Pejaten, Ada Luka Lecet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal