Merespons unggahan itu, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengecam keras tindakan pengunjung tersebut. TSI menegaskan pihaknya menjunjung tinggi nilai konservasi dan perlindungan satwa.
"TSI sebagai lembaga konservasi yang menjunjung tinggi nilai konservasi dan perlindungan satwa mengutuk dan mengecam keras tindakan pengunjung tersebut," kata Head Media and Digital TSI Bogor Finky Santika dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).
Peristiwa itu diketahui terjadi pada 20 Juni 2024. TSI Bogor sedang melakukan penelusuran data lebih lanjut terkait pengunjung tersebut.
"Agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi peringatan berupa penyataan maaf atas tindakannya tersebut. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk taat terhadap SOP," pungkasnya.