JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki berbagai suku, ras, agama, serta budaya. Kondisi yang heterogen itu bukan tidak mungkin menimbulkan sikap intoleran bahkan konflik.
Idealnya kota yang memiliki keheterogenan tinggi harus memiliki rasa toleransi. Mengingat, kerukunan dan keutuhan bangsa dapat terlihat dari toleransi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pengurus (BP) Setara Institute Hendardi dalam pemaparannya dalam acara Indeks Kota Toleran (IKT) 2018.
"Dengan toleransi kita akan mudah hidup harmonis di tengah keragaman perbedaan etnis, agama, dan identitas primordial lainnya. Dalam konteks kebhinekaan Indonesia, toleransi akan memberikan muatan keragaman agama, bahasa, budaya, etnis, dan subsosial kultural lainnya merupakan kekayaan bersama bangsa Indonesia," kata Hendardi di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Dia mengungkapkan, penelitian Setara Institute bertujuan untuk mendukung program pemerintah dan mendorong sekaligus mempromosikan kota-kota di Indonesia dalam meningkatkan nilai toleransinya. Sehingga menciptakan kondisi yang kondusif di tengah keberagaman masyarakat.