12 Dosen dan Peneliti UI Masuk World’s Top 2 Percent Scientist 2022, Ini Pesan Peneliti UI di Hari Pahlawan

Anindita Trinoviana
12 dosen dan peneliti dari UI masuk dalam World’s Top 2 Percent Scientists 2022 yang dipublikasikan oleh Stanford University dan Elsevier BV. (Foto: dok Universitas Indonesia)

Terpilihnya 12 dosen dan peneliti UI dalam World’s Top 2 percent Scientist 2022 itu berdasarkan penilaian dari data Scopus hasil penelitian. Data tersebut ada secara otomatis dari hasil publikasi setiap dosen.

“Misalnya, di Scopus saya tercatat 151 publikasi dan sudah ada 6.448 sitasi dan H indeks saya 22. Inilah yang mereka scoring. Jadi ada mesin yang selalu mengidetifikasi hasil publikasi para peneliti di seluruh dunia. Scopus ini adalah mesin yang secara khusus mengidentifikasi jurnal-jurnal bereputasi. Ada mesin lain seperti Scholar Google yang secara keseluruhan mengidentifikasi artikel yang terhubung internet. Jadi bisa bahasa Inggir atau Indonesia,” tutur Prof Nandy menambahkan.

Berkaitan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Nandy mengungkapkan pahlawan diartikan sebagai orang yang menonjol karena keberanian serta pengorbanannya dalam membela kebenaran. Nilai-nilai kepahlawanan yang harus dimiliki oleh seorang pahlawan yakni rela berkorban, mengutamakan kepentingan orang banyak, pantang mundur, cinta tanah air, dan ikhlas.

“Nilai-nilai tersebut harus kita tanamkan dalam kehidupan sebagai peneliti,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nandy menuturkan, seorang peneliti harus membela kebenaran dari hasil penelitiannya, mengorbankan tenaga, pemikiran, dan waktu. Peneliti  tidak boleh mudah menyerah terhadap situasi atau kondisi yang sedang dihadapinya saat ini dan tetap terus berusaha sekuat mungkin untuk membela dan memperjuangkan kebenaran.

Dia juga mengatakan, jika peneliti tidak boleh melakukan penelitian untuk kepentingannya sendiri atau kelompoknya, melainkan untuk kepentingan masyarakat, bangsa, serta negara.

“Dengan menerapkan nilai-nilai yang dimiliki pahlawan tersebut, kita bisa menjadi peneliti yang tangguh dan membuat bangsa Indonesia semakin bermartabat, lebih makmur, aman, tentram, dan damai,” kata Prof Nandy.

MPI Content

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Nasional
25 hari lalu

Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi

Nasional
1 bulan lalu

PTUN Bebaskan Sanksi Promotor Disertasi Bahlil, UI: Ini Bukan Ranahnya Perdata

Nasional
1 bulan lalu

Pakar UI Sebut Bipih dan Kuota Haji Bukan Bagian dari Keuangan Negara, Ini Alasannya

Nasional
2 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Adwin Haryo Indrawan Sumartono, Anak Sri Mulyani yang Lulus Jadi Dokter Spesialis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal