13 Hak dan Kewajiban Pembeli dalam Transaksi Jual-Beli, Apa Saja?

Aolia Inas Sabira
Hak dan kewajiban pembeli (freepik)

JAKARTA, iNews.id - Hak dan kewajiban pembeli menjadi regulasi atau payung hukum yang ditetapkan pemerintah dalam melindungi pembeli. Dalam hal ini, pembeli atau konsumen memiliki hubungan yang erat dalam transaksi jual-beli. 
 
Melansir situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, penetapan tersebut sebagai upaya mewujudkan perekonomian yang sehat. Lantas apa saja perihal perlindungan hak dan kewajiban pembeli yang perlu dipahami bersama? Simak penjelasan berikut ini. 

Apa Saja Hak dan Kewajiban Pembeli?

Dalam memahami hak dan kewajiban pembeli, tentunya kita harus tahu lebih dulu siapa yang dapat dikatakan sebagai pembeli atau konsumen. Menurut Pasal 1 Angka 2 UUPK, konsumen dinyatakan sebagai setiap pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, orang lain maupun makhluk hidup yang bukan untuk diperdagangkan.

Ketentuan hak dan kewajiban pembeli telah ditetapkan pemerintah dalam Pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, yakni sebagai berikut:

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
5 hari lalu

Hasil Riset: Kelas Menengah Sudah Ogah Flexing, Kini Cari Ketenangan Hidup

Nasional
14 hari lalu

Pakar Ekonomi Anthony Budiawan Sebut Gaya Koboi Purbaya Bisa Jadi Bencana

Bisnis
17 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Nasional
19 hari lalu

Survei LSI Denny JA Setahun Prabowo-Gibran: Hubungan Internasional Paling Memuaskan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal