Setelah menyetujui barang yang akan dibeli, barulah diangkut oleh Pertamina untuk dikirim ke tanki atau penyimpanan yang dimiliki oleh masing-masing operator SPBU Swasta.
"Jadi barang (minyak) belum berangkat, ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana sebelum pengiriman," kata Bahlil.
Ketiga, Pertamina dengan SPBU swasta sepakat untuk sama-sama terbuka soal harga. Sehingga tidak ada peningkatan harga atau pengambilan margin yang lebih tinggi oleh Pertamina yang ditugaskan pemerintah untuk membeli base fuel.
"Pemerintah ingin, sekali pun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair. Tidak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta dan Pertamina harus sama-sama cengli, harus semua terbuka," tutur Bahlil.
Keempat, skema pembelian lewat Pertamina sudah mulai dilakukan dengan pendetailan soal jumlah yang akan dibeli. Bahlil menyebut paling lama base fuel yang dibeli akan tiba di Indonesia dalam kurun waktu tujuh hari.
"Insya Allah paling lambat 7 hari barang sudah bisa masuk di Indonesia. Saya perlu sampaikan sekali lagi, bahwa stok cadangan BBM itu 18-21 hari clear," kata dia.