5 Berita Populer: Kata Ahok usai 8 Jam Diperiksa Kejagung hingga Ibu Guru Diperiksa Polres Jember

Tika Vidya Utami
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diperiksa Kejagung selama 8 jam terkait kasus korupsi minyak Pertamina menjadi berita populer, Jumat (14/3/2025). (Foto: Ari Sandita Murti)

JAKARTA, iNews.id - Kabar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi minyak Pertamina menjadi berita populer pada, Jumat (14/3/2025). Mantan Komisaris Utama Pertamina ini hadir guna memenuhi panggilan penyidik Kejagung. 

Ahok diperiksa oleh Kejagung selama 8 jam. Pada perkara ini, Kejagung sudah menetapkan sembilan orang tersangka dan seluruhnya sudah ditahan. 

Berita populer lainnya adalah ibu guru Salsa pemeran video syur diperiksa Polres Jember. Salsa tampak ditemani suaminya saat memenuhi panggilan penyidik Polres Jember. Adapun pemeriksaan berlangsung secara tertutup. 

Berikut rangkuman berita populer iNews.id, Jumat (14/3/2025):

1. Kata Ahok usai 8 Jam Diperiksa Kejagung terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selesai diperiksa Kejagung terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina subholding dan KKKS pada 2018-2023. 

Ahok mengatakan kehadirannya memenuhi panggilan penyidik Kejagung guna membantu penyidikan perkara. 

"Intinya saya mau membantu," ujar Ahok di Gedung Kejagung, Jakarta, Kamis (13/3/2025). 

Ahok datang sekitar pukul 08.40. Dia diperiksa sejak pukul 10.00 WIB. Ahok terlihat menggunakan pakaian batik warna cokelat. Ahok keluar dari Gedung Kejagung setelah diperiksa sekitar pukul 18.27 WIB. Pada perkara ini, Kejagung sudah menetapkan sembilan orang tersangka dan sudah ditahan. 

2. Ahok Ngaku Kaget Tahu Data Milik Kejagung: Saya Cuma Tahu Sekaki, Dia Tahu di Atas Kepala

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kaget dengan data yang dimiliki Kejagung pada kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah serta produk kilang pada Pertamina subholding dan KKKS tahun 2018-2023. Hal ini karena Kejagung mempunyai data dari yang lebih banyak darinya. 

"Jadi ternyata dari Kejaksaan Agung punya data yang lebih banyak dari yang saya tahu. Ibaratnya saya cuma tahu sekaki, dia tahu di atas kepala, saya juga kaget-kaget juga dikasih tahu," kata Ahok, Kamis (13/3/2025). 

Berdasarkan pemeriksaan yang djalaninya, Ahok tahu apabila Kejagung mempunyai banyak data, mulai dari penelitian hingga ada tidaknya penyimpangan transfer. Ahok mengatakan, sejatinya kasus tersebut berkaitan dengan subholding Pertamina. Maka itu, Ahok tidak bisa menjelaskan terkait operasionalnya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Seleb
27 hari lalu

Viral Ahok dan Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga

Nasional
30 hari lalu

Seskab Teddy Bertemu Menaker Yassierli, Bahas Apa?

Nasional
2 bulan lalu

Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro

Nasional
2 bulan lalu

Said Didu: Sri Mulyani Zaman SBY Jadi Menkeu, Era Jokowi Jadi Kasir Penguasa

Buletin
2 bulan lalu

Singgung Ekonomi Era Sri Mulyani, Menkeu Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harus Berani

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal