2. Bunuh Pasutri Pakai Kapak, Pria Ini Santai Ucapkan Tidak Menyesal dan Senang Hati
Didik yang merupakan pelaku pembunuhan sadis dengan korban sepasang suami istri yang sudah lanjut usia di Kabupaten PALI, Sumsel mengaku tidak menyesal. Dia mengake senang hati sudah membunuh korban menggunakan kapak. Hal tersebut diungkapkannya dihadapan polisi pada Senin (10/1/2022). Dia mengaku tega membunuh korban karena sakit hati.
Diding juga dengan tenang mengatakan, awalnya akan membunuh korban dengan kayu. Namun setelah masuk rumah korban melihat kapak, yang kemudian digunakan membacok korban. Diding adalah pelaku pembunuhan sadis pada Minggu (9/1/2022). Korban tewas adalah Marsidi dan Sumini yang tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuh.
Setelah dibacok, korban dikumpulkan di ruang tamu. Lalu pelaku membungkus sejumlah barang agar peristiwa tersebut dianggap pencurian dengan kekerasan bukan pembunuhan berencana. Diding ditangkap dua hari kemudian. Diketahui dia dalam perjalanan untuk kabur ke Sekayu, Musi Banyuasin.
Sejumlah barang bukti disita termasuk kapak yang digunakan tersangka membunuh kedua korban. Pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
3. Penampilan Atta Halilintar Usai Transplantasi Rambut di Turki
Atta Halilintar baru saja melakukan transplantasi rambut di Turki. Saat ini, penampilannya terlihat berbeda dari biasanya. Bahkan pihak keluarga mengatakan sampai pangling dan tak mengenali Atta Halilintar yang sekarang.
Mengikuti sang mertua, Anang Hermansyah untuk transplantasi rambut, Atta yang biasanya berpenampilan mengenakan bandana untuk menutupi jidatnya yang botak itu kini sudah berubah. Atta sekarang sudah percaya diri tampil tanpa bandana. Dilansir dari video Youtubenya bersama Aurel pada Senin (10/1/2022), kebiasaan berpikir Atta sejak kecil menyebabkan kondisi rambutnya yang makin lama, semakin mundur.
Jidat lebar, serta rambut yang sudah mulai botak, membuat Atta merasa tidak pede. Maka bandana menjadi penyelamat untuk menutupinya. Tidak mau menunggu tawaran endorse transplantasi rambut, Atta tertarik untuk menjalani treatment di salah satu klinik rambut terkenal di Turki.
Proses transplantasi rambut memang tidak mudah. Atta merasa sakit setelah melakukan treatment. Namun, derita yang dialami Atta berbuah manis. Terbukti setelah berubah penampilan, membuat anggota keluarga Halilintar pun pangling bahkan tidak mengenali dirinya.