Alasan PKS Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Khawatir Potensi KKN

Achmad Al Fiqri
Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal. (Foto: PKS.id)

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak Gubernur DKI Jakarta ditunjuk Presiden. Hal itu sebagaimana tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan klausul penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden merupakan kemunduran demokrasi. Dia khawatir penunjukan itu berpotensi melahirkan praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).

"Sebuah kebijakan yang berpotensi menjadi ajang KKN. Usulan ini tentu saja menjadi sebuah kemunduran bagi demokrasi," kata Iqbal dalam keterangannya, dikutip Kamis (7/12/2023).

Dia menuturkan, pemimpin Jakarta haruslah orang yang memiliki kompetensi dan legitimasi rakyat. Apalagi, jumlah penduduk Jakarta mencapai 12 juta jiwa dengan APBD hampir Rp80 triliun.

"Bila ditunjuk Presiden, maka berpotensi menjadi ajang KKN. Bisa saja suatu saat Presiden atau partai pemenang menunjuk keluarga, kerabat atau orang yang tidak memiliki kompetensi memimpin dan ini adalah sebuah celah terjadinya KKN yang melawan amanat reformasi," ujar Iqbal.

PKS, kata Iqbal, tegas menolak RUU DKJ. Apalagi, RUU itu dibuat secara terburu-buru tanpa kajian yang mendalam serta berpotensi merugikan warga Jakarta dan menurunkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun

Megapolitan
9 hari lalu

Pemprov DKI bakal Kirim Toilet Portabel hingga Kebutuhan Pangan ke Aceh Tamiang 

Megapolitan
15 hari lalu

Pramono Minta Jajarannya Siaga Banjir Rob, Puncaknya Besok Pagi 

Megapolitan
16 hari lalu

Gubernur Pramono Hadiri Reuni 212 di Monas Malam ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal