Apa Saja Bantuan yang Bisa Diberikan NATO dan Uni Eropa untuk Ukraina?

Sindonews
Revy Marlina DEA (Foto: Sindonews)

NATO: Tidak Disetujuinya No Fly Zone, Alternatif Bantuan Apa yang Diberikan NATO terhadap Ukraina? 

Banyak pihak berpendapat jika No Fly Zone diberlakukan maka, hal tersebut dapat membuka konfrontasi langsung antara Rusia dan Barat. Terlebih, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika pihak ketiga manapun yang mendeklarasikan No-Fly Zone, maka pihak tersebut dianggap ikut serta dalam perang kali ini. NATO tahu betul bahwa No-Fly Zone merupakan pilihan teratas yang memiliki risiko tertinggi. Jika No-Fly Zone diterapkan maka dapat terbayangkan perang terbuka antara Rusia dan Barat tak dapat dihindari. 

Lantas apa yang dilakukan oleh NATO untuk membantu Ukraina? Sebelumnya perlu diketahui dalam perang kali ini, bahwa aksi yang dilakukan NATO bersifat defensif, dalam hal ini bukan untuk mengekskalasi konflik melainkan menghindari konflik. Maka dari itu, mengirimkan tentara atau menerapkan No-Fly Zone tidak sesuai dengan prinsip NATO, terlebih Ukraina bukan anggota NATO. 

Pada 2014 NATO telah membantu untuk melatih, mendanai, dan mereformasi pasukan Ukraina dan institusi pertahanannya. Di tahun 2016, upaya ini diperkuat lagi melalui Comprehensive Assistance Package, yang mencakup bantuan lebih luas termasuk di dalamnya pertahanan siber, logistik, dan menangkal perang hibrida. Dalam kaitannya saat ini, yang dilakukan NATO sebagai organisasi aliansi militer, bukanlah membantu mengirimkan tentara atau senjata atas nama organisasi, melainkan menitikberatkan pada peran anggota NATO. 
NATO membantu untuk mengoordinasikan apa yang diperlukan dan diminta Ukraina dan anggota NATO mengirimkan senjata, amunisi, bantuan medis, dan peralatan militer ke Ukraina. Sejauh ini AS, Prancis, Jerman, Belgia, Belanda, Portugal, Ceko, Rumania, Kanada, Inggris, Spanyol, dan Yunani, yang merupakan anggota NATO, telah mengirim bantuan militer sejak invasi dimulai 24 Februari.

Pada akhirnya, jika dilihat, tidaklah mudah bagi organisasi internasional untuk membantu secara langsung di bidang militer terhadap Ukraina. Tidak mudah untuk menyamakan persepsi mengenai arti ancaman dan kebijakan bersama apa yang harus dilakukan menghadapi invasi yang dilakukan oleh Rusia, terlebih terdapat prinsip-prinsip yang kadang kala bertentangan dan menahan organisasi-organisasi ini untuk tidak terlibat lebih jauh. Peran negara sebagai aktor utama dalam hubungan internasional lah yang lagi-lagi dititikberatkan dalam hal ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
2 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
3 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal