Arief Budiman Sebut Harun Masiku Pernah ke Kantor KPU Sampaikan Putusan MA

Rizki Maulana
Ketua KPU Arief Budiman usai diperiksa KPK selama dua jam, Jumat (28/2/2020). (Foto: iNews.id/Rizki Maulana)

"Yang bersangkutan minta KPU menindaklanjuti putusan MA. Saya menyampaikan hal itu tidak bisa dilakukan karena tak sesuai dengan UU Pemilu," kata Arief.

Arief mengaku hanya sekali itu bertemu dengan Harun. Dia menganggap pertemuan itu hanya sebagai konsultasi terkait penetapan PAW.

"Saya kemudian ditanya apakah setelah itu bertemu lagi, saya jawab tidak. Memang KPU biasa menerima banyak orang untuk konsultasi. Saya tidak berpikir apa-apa waktu itu," ucapnya.

Pemeriksaan ini merupakan panggilan kedua terhadap Arief Budiman setelah pada 28 Januari 2020 lalu dia juga memenuhi panggilan KPK. Ketika itu dia mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik.

Salah satu pertanyaan penyidik yang disebut oleh Arief ketika selesai menjalani pemeriksaan yaitu apakah dia ikut menerima uang dari Harun kepada Wahyu Setiawan. Dia menegaskan sama sekali tidak pernah menerima dan menyentuh uang tersebut.

“Saya ditanya, Pak Arief terima juga tidak? Ya jawab saya tidak lah,” ucapnya.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan empat tersangka yaitu Wahyu Setiawan; mantan anggota Bawaslu sekaligus orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina' caleg PDIP Harun Masiku; dan dari pihak swasta, Saeful.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Mobil
19 jam lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
22 jam lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
1 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Nasional
1 hari lalu

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka!

Nasional
1 hari lalu

Haru! Pesan Terakhir Antasari Azhar kepada Keluarga, Ingin Meninggal di Rumah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal