JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan lembaganya memberi perhatian khusus dengan mengawasi penggunaan dana penanggulangan bencara nonalam virus korona (covid-19). Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung dan memberikan apresiasi terhadap langkah tersebut.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengajak semua pihak mendukung langkah pemerintah untuk melakukan alokasi anggaran dalam menghadapi virus korona. Hal tersebut, dia menilai, merupakan salah satu upaya penyelamatan kehidupan rakyat seperti dalam amanat konstitusi alenia ke-4 Pembukaa UUD NRI 1945.
"Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah mendorong berbagai kementerian dan lembaga negara untuk mere-focusing anggaran agar bisa turut terlibat dalam percepatan penanganan virus Covid-19. KPK punya tugas yang tak ringan, karena di saat perubahan anggaran seperti ini, KPK harus jeli mengawasi agar tidak ada satu pihak pun yang mencoba mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengorupsi dana bencana," tuturnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Mantan Ketua DPR periode 2018-2019 ini juga mengapresiasi status Tanggap Darurat Non-Bencana alam yang ditetapkan pemerintah. Penetapan status tersebut menandakan keseriusan pemerintah dalam menghadapi virus korona. Pasien yang positif korona, seluruh biaya pengobatannya sudah di tanggung pemerintah.
Alokasi anggaran yang dibutuhkan pun tak kecil. Apalagi saat ini masyarakat sedang kesulitan mendapatkan masker, hand sanitizer dan berbagai keperluan medis lainnya. Tugas negaralah, melalui pengelolaan anggaran yang tepat untuk hadir melindungi segenap tumpah darah Indonesia.