Golkar juga akan tambah kuat dengan memberdayakan organisasi masyarakat yang didirikan Partai Golkar seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI).
Selain itu, kata Bamsoet, membangun kembali kerja sama dengan organisasi masyarakat yang dahulu dekat dengan Partai Golkar yang kini seperti diabaikan, misalnya Pemuda Pancasila dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI). Dengan demikian, hal ini semakin menguatkan Partai Golkar menjemput kemenangan di Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini juga meminta para kader muda Partai Golkar dan MKGR tetap bersabar menahan diri menghadapi berbagai dinamika yang terjadi di Partai Golkar.
Kesabaran itu juga perlu dibangun pascaditutupnya akses masuk ke kantor DPP Partai Golkar oleh oknum partai yang menyebabkan aktivitas kepartaian menjadi mati.
Bamsoet mengaku dapat memahami perasaan para kader yang berniat menyerbu kantor DPP Partai Golkar guna membersihkan dari oknum preman berseragam AMPG maupun aktivitas perjudian. Namun dia mengingatkan, menahan diri jauh lebih mulia ketimbang nanti terjadi bentrokan apalagi pertumpahan darah.
”Karena darah kalian terlalu mahal harganya, jagalah semangat itu untuk hal positf dalam menghadapi Munas Partai Golkar. Mari buktikan bahwa kita tak mengandalkan kekerasan dan intimidasi, melainkan mengedepankan cara-cara terhormat dan bermartabat," kata Bamsoet. Sementara itu Munaslub MKGR menetapkan Fahd El Fouz Arafiq sebagai ketua umum.