Bawaslu Terima Laporan Intimidasi dan Mobilisasi Pilihan di Ribuan TPS, Jateng Terbanyak

Jonathan Simanjuntak
Bawaslu menerima laporan adanya intimidasi dan mobilisasi pilihan di ribuan TPS. Jateng jadi salah satu daerah terbanyak yang melaporkan. (Foto: Ilustrasi/Antara)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkap terdapat permasalahan yang terjadi selama pemungutan suara Pemilu 2024. Beberapa di antaranya intimidasi terhadap pemilih dan penyelenggara pemilu hingga mobilisasi pilihan untuk pasangan calon (paslon) tertentu.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty memerinci intimidasi baik kepada pemilih maupun penyelenggara pemilu terjadi di 2.271 tempat pemungutan suara (TPS).

"Terdapat 2.271 TPS terjadi intimidasi kepada pemilih dan atau penyelenggara pemilu di TPS," ucap Lolly, Kamis (15/2/2024).

Sementara, sebanyak 2.632 TPS juga melaporkan adanya mobilisasi dan atau mengarahkan pilihan pemilih. Mobilisasi ini dilakukan baik oleh tim sukses, peserta pemilu hingga penyelenggara.

"Terdapat 2.632 TPS melakukan mobilisasi dan atau mengerahkan pilihan pemilih oleh tim sukses, peserta pemilu, penyelenggara untuk menggunakan hak pilihnya di TPS," kata dia.

Dalam data yang diterima iNews.id, dua permasalahan tersebut ditemukan di sejumlah Provinsi. Adapun provinsi yang tercatat paling banyak melaporkan permasalahan intimidasi di antaranya Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Banten, DKI Jakarta, Sumatera Utara (Sumut), Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Dorong Komisi Percepatan Reformasi Polri Bekerja Taktis dan Transparan, Minta Laporan Periodik

Megapolitan
3 hari lalu

Polisi Sebut Pria Tabrakkan Diri ke Mobil di Tanah Abang Alami Gangguan Jiwa

Nasional
7 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo Gagas Politik Akuntabel: Partai Harus Siap Diperiksa Rakyat

Nasional
7 hari lalu

Partai Perindo Luncurkan Laporan Kinerja Anggota DPRD, Babak Baru Politik Transparan

Nasional
22 hari lalu

KPK Minta Buat Laporan terkait Dugaan Markup Proyek Whoosh, Mahfud MD: Nggak Masuk Akal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal