Sementara, laporan mobilisasi untuk mengarahkan pilihan pemilih paling banyak ada di Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Banten, Sumut, Sumsel, Lampung, Yogyakarta dan Riau. Sayangnya Lolly tidak memerinci sebaran laporan itu.
Selain intimidasi dan mobilisasi pilihan, masih terdapat 11 permasalahan lain terkait pemungutan suara. Sementara, enam lainnya tercatat sebagai permasalahan penghitungan suara.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan permasalahan ini dihimpun berdasarkan laporan dari aplikasi Siwaslu. Permasalahan itu berasal dari 38 provinsi di Indonesia.
"Bawaslu mengidentifikasi 13 permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara dan enam permasalahan dalam penghitungan suara," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis (15/2/2024).