Begini Kronologi Lengkap OTT Kalapas Sukamiskin oleh KPK

Irfan Ma'ruf
Ilma De Sabrini
Petugas KPK menunjukkan sejumlah uang sebagai barang bukti dalam kasus dugaan suap Kepala Lapas Sukamiskin Bandung di Jakarta, Sabtu (21/7/2018) malam. (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

Secara paralel, tim KPK lainnya mengamankan staf Wahid, Hendry Saputra, di kediamannya yang beralamat di Rancasari, Bandung Timur. Dari tangan Hendry, petugas KPK mengamankan uang Rp27.255.000. “Yang bersangkutan (Hendry) kemudian juga dibawa tim KPK ke Lapas Sukamiskin,” ucap Laode.

Sesampainya di Lapas Sukamiskin, tim KPK memasuki dua sel narapidana yang dihuni oleh Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat. Fahmi adalah terpidana kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring Badan Kemanan Laut (Bakamla). Dia divonis pada Rabu 24 Mei 2017 dengan hukuman 2 tahun 8 bulan dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan. Sementara, Andri Rahmat dihukum di Lapas Sukamiskin karena kasus pidana umum.

Dari sel Fahmi, KPK mengamankan uang sebesar Rp139.300.000 dan sejumlah catatan sumber uang. Sementara, dari sel Andri, tim KPK mengamankan uang senilai Rp92.960.000 dan 1.000 dolar AS. Selain itu, KPK juga mengamankan dokumen pembelian dan pengiriman mobil Mitsubishi Triton Exceed berikut kuncinya di ruang tahanan Andri.

“Di sel AR (Andri), tim kami juga menemukan sejumlah handphone (ponsel) yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi,” tutur Laode.

Selanjutnya, kata dia, tim KPK bergerak menuju tiga sel tempat para terpidana lainnya ditahan. Ketiga ruang tahanan itu adalah sel atas nama Charles Jones Messang, Fuad Amin, dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. “Namun, tim kami tidak menemukan keberadaan terpidana Fuad Amin dan terpidana Tubagus Chaeri Wardana di Lapas Sukamiskin, sehingga tim kami menyegel sel keduanya,” ucap Laode.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Ini Reaksi KCIC

Nasional
14 jam lalu

Terungkap, KPK Sudah Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh sejak Awal 2025

Nasional
15 jam lalu

KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Nasional
15 jam lalu

KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Lahan RS Sumber Waras

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal