Begini Kronologi Lengkap Pembunuhan Keji 5 Orang Sekeluarga di Indramayu

Tim iNews
Polisi menangkap dua tersangka kasus pembunuhan sadistis terhadap lima orang sekeluarga di Indramayu. Aksi kedua tersangka sangat keji. (Foto: iNews)

BANDUNG, iNews.id - Tim gabungan Polda Jabar dan Polres Indramayu akhirnya mengungkap kasus pembunuhan sadistis lima orang sekeluarga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Tersangka utama, Ririn alias Sobirin atau R (36) diketahui residivis kasus penganiayaan berat. Dia dibantu temannya, Prio alias P (24) dengan iming-iming uang imbalan. 

Insiden mengerikan itu terjadi pada Jumat (29/8/2025) di rumah Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu.

Korban dalam kasus ini antara lain, Sachroni (76), Budi Awaludin (45), Euis Juwita Sari (43), serta Ratu Khairunnisa (7) dan Bella (8 bulan) yang merupakan anak pasangan Budi dan Euis.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan, tersangka R sakit hati dan dendam terhadap korban Budi Awaludin lantaran menolak mengembalikan uang sewa mobil sebesar Rp750.000.

R yang merupakan residivis kasus penganiayaan berat, mengajak temannya P, merencanakan pembunuhan terhadap korban Budi. Tersangka R dan P datang ke rumah korban pada Jumat (29/8/2025) malam.

Saat itu, R menawarkan kerja sama bisnis minyak goreng dengan korban Budi Awaludin (45). Perbincangan antara pelaku R, P dan korban Budi berlanjut hingga menjelang tengah malam.

Sekitar pukul 23.00 WIB, R dan P mengajak Budi melihat gudang di belakang rumah dengan alasan untuk bongkar muat minyak goreng nanti. Saat korban lengah, pelaku R memukul Budi dengan pipa besi.

Setelah korban Budi tersungkur dan tak bernyawa, pelaku R masuk ke kamar korban Sachroni (76). Tanpa belas kasihan, R memukul pria lanjut usia dengan pipa besi hingga tewas.

Kemudian, R masuk ke kamar Euis Juwita Sari dan anak RK (7) yang sedang tidur pulas. Tersangka R memukul kepala kedua korban hingga tewas.

"Sedangkan bayi B berusia 8 bulan dibunuh oleh P dengan menenggelamkan korban ke ember (baskom) berisi air," kata Kombes Pol Hendra Rochmawan, Selasa (9/9/2025). 

Setelah membunuh para korban, tutur Kabid Humas, kedua pelaku manggasak barang-barang berharga, seperti, mobil sedan Corolla, perhiasan emas, handphone, dan uang tunai Rp7 juta.

“Kemudian (kedua tersangka) menginap di sebuah hotel. Sebelum sampai ke hotel, pelaku membuang barang bukti pipa besi ke Sungai Cimanuk,” ujar Kombes Hendra.

Dikubur Dalam Satu Liang

Keesok harinya, tersangka R dan P kembali ke rumah korban. Mereka mengubur jasad kelima korban dalam satu liang di belakang rumah.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga di Indramayu, Modus Tersangka Bisnis Minyak Goreng

Jabar
14 hari lalu

Ririn Otak Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga di Indramayu ternyata Residivis Penganiayaan

Buletin
24 jam lalu

Oknum Polwan di Lombok Barat Bunuh Suami Brigadir Esco Ditetapkan Tersangka

Nasional
2 hari lalu

Kronologi Pria Ngamuk Bantai 5 Orang Sekeluarga Mantan Istri di Pacitan, 1 Tewas

Megapolitan
4 hari lalu

Terungkap! Ini Motif Pembunuhan Pemuda di Cilincing, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal