JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan penyidikan Bupati Bengkalis nonaktif, Amril Mukminin (AM). Berkas perkara tersebut terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik telah melimpahkan berkas perkara tersebut ke jaksa penuntut umum (JPU) usai dinyatakan lengkap alias P21.
"Hari ini, 17 Juni 2020 KPK melaksanakan pelimpahan berkas perkara terdakwa Amril Mukminin. Setelah dilimpahkan, penahanan sepenuhnya sudah menjadi kewenangan dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Pekanbaru," kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Langkah selanjutnya, menurut Ali, tim JPU pada KPK tinggal menunggu jadwal persidangan yang akan dikeluarkan dari majelis hakim. Persidangan digelar secara daring karena alasan pandemi virus corona (Covid-19).
"Persidangan akan dilaksanakan secara online mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi," ujarnya.