JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengamankan 364 terduga teroris selama tahun 2021. Dari jumlah tersebut, paling banyak terafiliasi dengan jamaah islamiyah (JI).
"Sebanyak 178 orang jemaah Islamiyah," ungkap Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar dalam paparannya di rapat bersama Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Lebih lanjut, sebanyak 154 orang terafiliasi dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah. Sedangkan, 16 orang di antaranya merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Jenderal bintang tiga itu juga menyebut ada juga terduga teroris yang diamankan berasal dari Front Pembela Islam (FPI). Organisasi tersebut sudah dinyatakan terlarang oleh pemerintah pada akhir tahun 2020 kemarin
"Dan 16 lainnya juga terafiliasi dengan ormas yang dilarang pemerintah, yaitu FPI," ujarnya.
Sementara itu, Boy menyampaikan bahwa pergerakan sebagian kelompok teroris masih terpantau. Bahkan, diketahui mereka disebut berafiliasi dengan kelompok teroris internasional.
"Masih tetap kelompok yang sama sebagai bagian kepanjangan tangan organisasi teroris global seperti JI yang terafiliasi dengan Al-Qaeda," tutup dia.