BPOM Tegaskan Etilen Oksida Tak Terdeteksi di Mi Instan Rasa Soto Banjar Limau Kuit

Muhammad Sukardi
Ilustrasi Mi Instan mengandung etilen oksida. (Foto: Ilustrasi AI)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan data terbaru terkait mi instan rasa Soto Banjar Limau Kuit yang menjadi polemik di Taiwan, karena mengandung etilen oksida (EtO). Ini data lengkapnya. 

Belum lama ini Taiwan Food and Drug Administration (FDA) pada website resminya mencantumkan bahwa mi instan Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit mengandung etilen oksida (EtO) sebesar 0,1 mg/Kg. Atas temuan ini, pemerintah negara ini melarang warganya mengonsumsi panganan tersebut.

Mengacu pada standar residu pestisida di Taiwan, residu etilen oksida ditetapkan pada tingkat batas kuantifikasi (limit of quantification/LoQ) sebesar 0,1 mg/Kg. 

Respon cepat BPOM dilakukan setelah menerima laporan tersebut. Apa hasilnya? 

Hasil Pengujian Mi Instan yang Diduga Mengandung Etilen Oksida di Taiwan

Menurut laporan BPOM terbaru, pihaknya telah melakukan pengujian terhadap sampel produk pertinggal pada batch yang sama dengan yang ditemukan di Taiwan. 

Hasil pengujian BPOM menunjukkan bahwa EtO dan 2-kloroetanol (2-CE) pada produk tersebut 'tidak terdeteksi', baik untuk parameter EtO (LoQ 0,003 mg/Kg) maupun 2-CE (LoQ 0,005 mg/Kg).

"Hasil pengujian BPOM menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi syarat batas maksimal EtO dan 2-CE di Indonesia, yaitu di bawah 0,01 mg/Kg dan jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan Taiwan FDA," tegas Kepala BPOM Taruna Ikrar, Kamis (18/9/2025). 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Respons BPOM usai Taiwan Temukan Etilen Oksida di Mi Instan Indonesia

Jatim
3 tahun lalu

Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasan Pakar tentang Etilen Glikol dan Dietilen Glikol 

Video
3 tahun lalu

BPOM Awasi Peredaran, Etilen Glikol dan Dietilen Glikol Diduga juga Terdapat di Kosmetik

Video
3 tahun lalu

Mengandung Etilen Glikol Melebihi Ambang Batas, 5 Obat Sirop Ditarik dari Peredaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal