BSU 2025 Cair Kapan Sih? Penjelasan Lengkap Jadwal, Tahapan dan Cara Mencairkan Bantuan Subsidi Upah

Komaruddin Bagja
BSU 2025 Cair Kapan Sih? (Foto: dok BRI)

JAKARTA, iNews.id -  BSU 2025 cair kapan sih? Pertanyaan ini sangat wajar muncul karena banyak pekerja dan buruh yang sangat membutuhkan bantuan ini, namun proses pencairannya dilakukan secara bertahap dan mungkin belum semuanya jelas. 

Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan langsung tunai kepada pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta, bertujuan meringankan beban sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini. 

Pada tahun 2025, penyaluran BSU dilakukan dengan cara yang sudah diumumkan tapi tetap banyak yang ingin mengetahui secara lebih rinci kapan dan bagaimana proses pencairannya berlangsung.

BSU 2025 Cair Kapan Sih?

Jadwal Pencairan BSU 2025


Bantuan Subsidi Upah tahun 2025 mulai dicairkan sejak bulan Juni dan berjalan secara bertahap. Proses pencairan ini dibagi menjadi beberapa batch atau tahap, yang masing-masing menyalurkan dana bantuan kepada sejumlah penerima tertentu. 

Total calon penerima BSU yang terdata mencapai sekitar 17,3 juta pekerja, belum termasuk ribuan guru honorer atau tenaga pendidikan yang juga mendapat bantuan serupa.

Hingga pertengahan Juli 2025, data menunjukkan penyaluran baru mencapai sebagian dari total penerima, dengan rincian sekitar:

  • Batch pertama: penyaluran sekitar 22,8% dari target penerima.
  • Batch kedua: penyaluran sekitar 13,99%.
  • Batch ketiga: penyaluran paling besar, sekitar 30,33%.
  • Batch keempat: sekitar 15,49%.

Karena porsinya cukup besar dan termasuk ratusan ribu bahkan jutaan penerima, pencairan ini belum selesai sepenuhnya. Pemerintah berupaya mempercepat proses hingga diperkirakan pencairan akan selesai pada akhir Juli sampai awal Agustus 2025, namun jadwal ini fleksibel tergantung proses administrasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang menyalurkan dana.

Tahapan Penyaluran dan Cara Mencairkan BSU


Penerima BSU bisa mendapatkan dana Rp600.000 secara langsung, biasanya untuk periode Juni-Juli sekaligus. Penyaluran dilakukan melalui beberapa saluran, antara lain:

Transfer ke Rekening Bank

Bagi pekerja yang sudah memiliki rekening bank terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dana BSU biasanya otomatis ditransfer ke rekening mereka. Proses ini tergolong lebih cepat dan mudah karena tidak perlu mengambil dana secara manual.

Pengambilan di Kantor Pos

Bagi yang tidak memiliki rekening bank, pemerintah memfasilitasi pencairan lewat Kantor Pos. Penerima wajib membawa dokumen penting seperti KTP, kartu BPJS Ketenagakerjaan, dan QR code yang didapat dari aplikasi Pospay atau mekanisme lain yang telah ditentukan. Proses ini memang sedikit memakan waktu lebih lama karena harus datang langsung dan mengurus persyaratan di tempat.

Cek Status Melalui Situs Resmi

Penerima disarankan untuk selalu mengecek status pencairan bantuan di situs resmi BSU Kemenaker (bsu.kemnaker.go.id) agar mendapat informasi terkini dan tahu kapan dana dapat diambil ataupun sudah masuk rekening. Hal ini penting agar penerima tidak kehilangan kesempatan dan dapat segera menggunakan bantuan dengan tepat.

Persyaratan dan Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan BSU

BSU diberikan kepada pekerja atau buruh yang memenuhi beberapa kriteria utama, yaitu:

  • Terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
  • Berpenghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai ketentuan UMP/UMK wilayah.
  • Bukan penerima bantuan sosial lain yang serupa agar program tepat sasaran.
  • Masih aktif bekerja dan terverifikasi dalam data pemerintah.
  • Pemerintah secara terus menerus melakukan validasi data untuk memastikan yang berhak mendapat BSU bisa tepat sasaran, sekaligus menghindari duplikasi data atau penipuan.

Manfaat BSU dan Pentingnya Penggunaan Dana Secara Bijak

Adanya BSU 2025 ini sangat membantu terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian dan inflasi yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok. Dengan mendapat bantuan Rp600.000, pekerja diharapkan bisa memenuhi sebagian kebutuhan sehari-hari tanpa harus terlalu mengurangi pengeluaran di sektor penting seperti pangan dan pendidikan.

Penggunaan dana BSU secara bijak sangat dianjurkan agar manfaatnya terasa maksimal. Dana ini sebaiknya diprioritaskan untuk kebutuhan prioritas rumah tangga, seperti bahan makanan, bayar listrik, atau kebutuhan mendesak lainnya. Investasi jangka panjang seperti kesehatan dan pendidikan juga bisa menjadi pertimbangan jika kondisi memungkinkan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Kenapa BSU Tidak Cair sampai Akhir 2025? Ini Penyebabnya

Nasional
2 bulan lalu

Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bakal Cair Lagi?

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Beri Kado Spesial untuk Guru di HUT ke-80 RI, Apa Saja?

Bisnis
3 bulan lalu

BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

Nasional
3 bulan lalu

Syarat BSU 2025: Pastikan Hak Kamu Tidak Terlewatkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal