JAKARTA, iNews.id - BSU 2025 cair kapan sih? Pertanyaan ini sangat wajar muncul karena banyak pekerja dan buruh yang sangat membutuhkan bantuan ini, namun proses pencairannya dilakukan secara bertahap dan mungkin belum semuanya jelas.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan langsung tunai kepada pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta, bertujuan meringankan beban sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Pada tahun 2025, penyaluran BSU dilakukan dengan cara yang sudah diumumkan tapi tetap banyak yang ingin mengetahui secara lebih rinci kapan dan bagaimana proses pencairannya berlangsung.
Bantuan Subsidi Upah tahun 2025 mulai dicairkan sejak bulan Juni dan berjalan secara bertahap. Proses pencairan ini dibagi menjadi beberapa batch atau tahap, yang masing-masing menyalurkan dana bantuan kepada sejumlah penerima tertentu.
Total calon penerima BSU yang terdata mencapai sekitar 17,3 juta pekerja, belum termasuk ribuan guru honorer atau tenaga pendidikan yang juga mendapat bantuan serupa.
Hingga pertengahan Juli 2025, data menunjukkan penyaluran baru mencapai sebagian dari total penerima, dengan rincian sekitar:
Karena porsinya cukup besar dan termasuk ratusan ribu bahkan jutaan penerima, pencairan ini belum selesai sepenuhnya. Pemerintah berupaya mempercepat proses hingga diperkirakan pencairan akan selesai pada akhir Juli sampai awal Agustus 2025, namun jadwal ini fleksibel tergantung proses administrasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang menyalurkan dana.
Penerima BSU bisa mendapatkan dana Rp600.000 secara langsung, biasanya untuk periode Juni-Juli sekaligus. Penyaluran dilakukan melalui beberapa saluran, antara lain:
Bagi pekerja yang sudah memiliki rekening bank terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dana BSU biasanya otomatis ditransfer ke rekening mereka. Proses ini tergolong lebih cepat dan mudah karena tidak perlu mengambil dana secara manual.
Bagi yang tidak memiliki rekening bank, pemerintah memfasilitasi pencairan lewat Kantor Pos. Penerima wajib membawa dokumen penting seperti KTP, kartu BPJS Ketenagakerjaan, dan QR code yang didapat dari aplikasi Pospay atau mekanisme lain yang telah ditentukan. Proses ini memang sedikit memakan waktu lebih lama karena harus datang langsung dan mengurus persyaratan di tempat.
Penerima disarankan untuk selalu mengecek status pencairan bantuan di situs resmi BSU Kemenaker (bsu.kemnaker.go.id) agar mendapat informasi terkini dan tahu kapan dana dapat diambil ataupun sudah masuk rekening. Hal ini penting agar penerima tidak kehilangan kesempatan dan dapat segera menggunakan bantuan dengan tepat.
BSU diberikan kepada pekerja atau buruh yang memenuhi beberapa kriteria utama, yaitu:
Adanya BSU 2025 ini sangat membantu terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian dan inflasi yang mempengaruhi harga kebutuhan pokok. Dengan mendapat bantuan Rp600.000, pekerja diharapkan bisa memenuhi sebagian kebutuhan sehari-hari tanpa harus terlalu mengurangi pengeluaran di sektor penting seperti pangan dan pendidikan.
Penggunaan dana BSU secara bijak sangat dianjurkan agar manfaatnya terasa maksimal. Dana ini sebaiknya diprioritaskan untuk kebutuhan prioritas rumah tangga, seperti bahan makanan, bayar listrik, atau kebutuhan mendesak lainnya. Investasi jangka panjang seperti kesehatan dan pendidikan juga bisa menjadi pertimbangan jika kondisi memungkinkan.