Cegah Radikalisme, Kemnaker Bekali Pekerja Migran dengan Kurikulum Bela Negara

Abdul Rochim
Menaker Ida Fauziyah saat mengadakan pertemuan dengan para pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menggandeng Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memberikan pembekalan bela negara bagi para calon pekerja migran Indonesia (PMI) untuk mencegah paparan radikalisme sebelum berangkat ke luar negeri.

Upaya itu penting dilakukan mengingat Indonesia sebagai negara pemasok pekerja migran terbesar di Asia harus mulai waspada dengan maraknya ideologi terorisme yang mulai merekrut para PMI.

"Saya harus bergerak cepat, melakukan koordinasi dan memutuskan untuk memberikan wawasan kebangsaan dan ideologi kepada para pekerja migran sebelum berangkat ke luar negeri," kata Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/11/2020).

Ida mengaku tidak ingin kecolongan kembali dengan kejadian perekrutan yang dilakukan teroris terhadap PMI, Abdullah Hasyim atau Carsim yang dicurigai oleh pihak Korsel sebagai teroris.

Warga Kabupaten Indramayu itu dinyatakan berangkat ilegal dan pada tahun 2007 dideportasi dari Korsel.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Duh, Warga Indonesia Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong Terancam Kehilangan Pekerjaan

Internasional
3 hari lalu

42 Pekerja Migran Indonesia Masih Hilang akibat Kebakaran Apartemen Hong Kong

Internasional
3 hari lalu

Ratusan Pekerja Asing Bekerja di Apartemen Hong Kong yang Terbakar, Mayoritas Warga Indonesia

Nasional
6 hari lalu

2 WNI Tewas dalam Kebakaran Hebat 7 Apartemen di Hong Kong 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal