Cerita Jokowi Kaget Jenderal Soleimani Dibunuh Pakai Drone: Dikendalikan Markas AS di Qatar

Jonathan Simanjuntak
Presiden Jokowi mengingatkan harus hati-hati dengan penggunaan drone dalam perang. (Foto Youtube Puspen TNI).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI-Polri untuk berani menggunakan penggunaan teknologi dalam menjaga pertahanan negara. Sebab perkembangan perang siber yang terus meningkat.

"Pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional, perang siber, akan semakin meningkat. TNI, Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berakitan dengan teknologi," kata Jokowi, Rabu (28/2/2024).

Menurut Jokowi, alutsista berupa pesawat tempur hingga tank memang diperlukan, tapi harus hati-hati dengan penggunaan drone dalam perang. Ia lantas menyinggung penggunaan drone canggih yang membunuh Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani pada tahun 2020.

"Pesawat tempur perlu? Iya. Tank perlu? Iya. Tapi hati-hati juga dengan drone. Saya ingat di tahun 2020 bulan Januari, ada penggunaan drone yang saya kaget karena begitu sangat presisi dan begitu sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan. Saat itu Mayjen Soleimani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran tertembak dari drone yang dipersenjatai," kata dia.

Menurutnya, drone canggih itu bisa akurat dalam mengincar lawannya lantaran diperlengkapi teknogi face recognition. Lebih jauh, Jokowi juga mengunkap drone itu dikendalikan dari jarak sangat jauh.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
21 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal