Data Registrasi SIM WNI Dijual Online, Dirjen Dukcapil Janji Telusuri

Carlos Roy Fajarta
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh . (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Dunia maya kembali dikejutkan dengan kabar dugaan kebocoran data registrasi pengguna SIM prabayar milik warga negara Indonesia (WNI). Kebocoran data ini diduga terjadi sejak 2017. 

Data tersebut kini diperjualbelikan di forum breached.to lewat seorang pengguna bernama Bjorka. Menurutnya, data berukuran 87 GB tersebut berisi 1,3 miliar pendaftar.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan berdasarkan pencermatan struktur datanya, data  yang dimiliki oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri berbeda dengan yang terdapat pada https://breached.to. 

"Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya log acces, traffic, dan akses anomali yang mencurigakan," kata Dirjen Zudan, Jumat (2/9/2022).

Dirinya pun menyimpulkan bahwa data tersebut bukan berasal dari Ditjen Dukcapil Kemendagri. Dia berjanji akan menelusuri.

"Ditjen Dukcapil Kemendagri akan menelusuri lebih lanjut terkait dengan berita adanya dugaan kebocoran data registrasi pengguna SIM prabayar," kata Zudan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kementerian Komimfo RI membantah postingan seseorang bernama Bjorka pada forum daring brached.to. Di forum itu, Bjorka menjual data berisi 1,3 miliar pengguna berukuran 87 GB. Data yang diklaim diambil dari Kementerian Kominfo itu dibanderol seharga 50.000 dolar AS.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Abdul Wahid Tersangka KPK, SF Hariyanto Ditunjuk Jadi Plt Gubernur Riau

Nasional
8 hari lalu

Partai Perindo Jadi Kekuatan Sosial Politik Indonesia, Kemendagri Ajak Sukseskan Program Prabowo

Nasional
13 hari lalu

Raperda KTR Rampung Dibahas, Pasal Pelarangan Penjualan Tetap Berlaku 

Nasional
19 hari lalu

Heboh Dana Daerah Rp234 Triliun Mengenap di Bank, DPR bakal Panggil Kemendagri-Pemda

Nasional
21 hari lalu

Dedi Mulyadi Datangi Kemendagri di Tengah Polemik dengan Purbaya, Cek Dana Mengendap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal