JAKARTA, iNews.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) merintis pembangunan Desa Pancasila. Langkah ini dipuji karena bakal memperkuat fondasi kebangkitan ekonomi desa dan nasional.
Pandangan ini mengemuka dalam seminar daring 'Pengarusutamaan Nilai-nilai Pancasila Dalam Pembangunan Desa Menuju Indonesia Maju' pada Selasa (6/10/2020). Turut hadir Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Ketua Komisi II DPR Doli Kurnia Tandjung, dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid.
Hadir pula Plt Deputi Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Adjie Samekto, Kepala Badan Penelitidan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi Kemendes PDTT Eko Sri Haryanto dan Guru Besar Politik Universitas Padjajaran Muradi.
Dalam sambutannya, Yudian Wahyudi menyebut desa merupakan sarana interaksi antara warga dan negara. Bahkan semua permasalahan bangsa lebih mudah diselesaikan di level akar rumput.
"Bung Karno pernah menyebut Pancasila digali dari nilai-nilai lokal, di desa lah kita menemukan dan menyimpulkan nilai-nilai Pancasila itu," kata Yudian.
Pemilik pondok pesantren Nawasea ini berharap desa bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara riil. Dengan begitu, rencana pembangunan karakter bangsa bisa terlaksana baik. Yudian menambahkan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, BPIP memiliki fokus agenda pembangunan yang terkait dengan pembangunan kebudayaan dan karakter bangsa.