"Dalam konteks sosialisasi dan internalisasi Pancasila, BPIP memberikan perhatian mendalam pada institusi terkait langsung dengan warga seperti desa," kata Yudi.
Doli Kurnia Tandjung mencatat, sejak era reformasi, wacana dan kebijakan publik kurang menyentuh ideologi Pancasila. Karena itu, pembangunan desa Pancasila oleh BPIP dengan menggandeng Kemendes PDTT sangat penting.
"Gagasan kita mulai dari hal kecil. Kalau di kehidupan sosial hal kecil adalah keluarga, tapi dalam konteks negara kita punya struktur pemerintahan sampai yang paling kecil desa, lingkungan RT atau RW," kata Doli.
Sayangnya, kata Ketua Umum DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ini, realisasi program-program terhambat minimnya pembiayaan. Namun masalah ini dapat diatasi dengan gagasan baru yang konkret, seperti kerja sama Kemendes-BPIP, dibantu Kemendagri dan Bina Desa untuk membantu pembinaan aparatur. Kemudian ada pula keterlibatan organisasi seperti LPM oleh DPR.
Adapun Taufik Madjid berharap, kerja sama Kemendes dan BPIP yang meluncurkan Desa Pancasila di Gorontalo belum lama ini, desa bisa jadi pusat kebangkitan ekonomi nasional.