Diterima Pimpinan DPR, Buruh dan Mahasiswa Keluhkan UU Ciptaker hingga Pengekangan Demokrasi

Kiswondari
Aksi demo mahasiswa (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Dua Wakil Ketua DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel menerima 15 orang perwakilan demonstran dari kelompok buruh dan mahasiswa. Dalam audiensi yang berlangsung sekitar 1 jam ini, mereka mengeluhkan soal Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) sampai pengekangan demokrasi di lingkungan kampus.

Perwakilan buruh, Boing, mengungkap alasan menolak UU Ciptaker. Contoh paling nyata menurutnya adalah ketentuan mengenai pengupahan dimana banyak perusahaan menjadikan efisiensi sebagai alasan mengganti pekerja dengan pekerja kontrak outsourcing.

“Tolong dihentikan, dengarkan suara rakyat, rakyat sudah merasakan dampak UU Ciptaker,” kata Boing di Ruang Rapat Pimpinan DPR di Gedung Nusantara III lantai 4, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Kemudian, Aldi dari perwakilan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia berafiliasi dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menyampaikan bahwa 75.000 anak putus sekolah karena pandemi dan pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang. Dia juga melaporkan banyak teman-teman mereka harus di-drop out (DO) dari kampus lantaran pengekangan kebebasan berekspresi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
9 jam lalu

Kawal Kasus Kematian Dosen Untag, Puluhan Mahasiswa Datangi Polda Jateng

Nasional
21 jam lalu

Gugatan UU MD3, Aria Bima: Rakyat hanya Bisa Berhentikan Anggota DPR per 5 Tahun

Nasional
22 jam lalu

Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar

Nasional
1 hari lalu

Dasco Temui Prabowo di Hambalang, Sampaikan Laporan dari Berbagai Daerah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal