Ditjen PSDKP KKP Setop Aktivitas Kapal Berbendera Belanda Keruk Pasir di Teluk Jakarta

Riyan Rizki Roshali
Ditjen PKSDP Kementerian Kelautan dan Perikanan menghentikan aktivitas kapal berbendera Belanda yang mengeruk pasir di Teluk Jakarta. (Foto: RIyan Rizki Roshali)

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PKSDP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan kegiatan kapal isap pasir di dekat Pulau Tunda, Kepulauan Seribu, Sabtu (28/10/2023). iNews.id berkesempatan ikut dalam kegiatan yang dipimpin Direktur Jenderal (Dirjen) PSDKP, Laksamana Muda TNI Adin Nur Awaluddin itu.

Tim rombongan berangkat dari Pelabuhan Muara Baru menuju Kapal MV Vox Maxima yang diduga mengeruk pasir tanpa Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PPKRL).

“Penghentian dan pemeriksaan kapal MV Vox Maxima tersebut dilakukan oleh kapal pengawas kelautan dan perikanan HIU 06 di bawah kendali pangkalan PSDKP Jakarta,” kata Adin, Sabtu (28/10/2023).

Adin mengatakan, kapal berbendera Belanda tersebut berawak 40 orang. Kapal itu membawa muatan sekitar 24.000 meter kubik pasir laut saat dihentikan.

“Yang rencana untuk mencukupi proyek reklamasi oleh PT Pelindo, itu kurang lebih 100 hektare yang ada di Kalibaru,” ujarnya.

Menurut dia, nakhoda kapal mengatakan aktivitas itu dilakukan satu trip. “Menurut keterangan dari nakhodanya, pengerukan pasir baru terjadi pertama kali satu trip,” katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Pelni Siapkan 639.635 Tiket pada Periode Nataru, Operasikan 55 Kapal

Nasional
13 hari lalu

Kemensos Kerahkan Kapal dan Helikopter untuk Distribusi Bantuan ke Wilayah Terisolasi

Nasional
14 hari lalu

Polri Kerahkan Pesawat hingga Kapal ke Lokasi Banjir dan Longsor Sumatera

Nasional
26 hari lalu

Pemerintah Gelontorkan Diskon Tarif Kereta hingga Pesawat saat Libur Nataru, Ini Rinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal