"Kalau tidak dimatikan, kalau serangan itu berhasil masuk ke dalam itu, itu akan semua merusak semua sistem yang ada kami ini," ungkap dia.
Setelah itu, kata Indra, Setjen DPR berkonsultasi dengan lembaga-lembaga, seperti BSSN dan Bareskrim Polri terkait persoalan upaya penyerangan ini. Bahkan, beberapa kali, pihaknya juga menerima rekomendasi dari lembaga tersebut untuk mematikan sementara agar menggagalkan upaya penyerangan tersebut.
"Tolong, Sekretariat Jenderal, ini di-shutdown dulu karena serangannya terlalu banyak. Jadi memang apa yang disampaikan oleh teman-teman itu benar, beberapa kali kami harus mengambil tindakan untuk mematikan karena banyak sekali hacker-hacker itu yang mencoba untuk masuk dan menerobos sistem yang ada di kita," katanya.