Ia menegaskan bahwa setiap hakim dan pengadilan memiliki otoritas masing-masing. Sedangkan setiap orang memiliki pro kontra di dalam hatinya dan itu hal yang wajar.
Gayus pun menilai bahwa yang dakwaan yang dikenakan kepada Tom Lembong adalah wajar. Hal itu berdasarkan aturan hukum tipikor, pasal 2 ayat 1, ayat 3 dan ayat 18 karena Tom Lembong merupakan pimpinan lembaga.
"Kalau dakwaan tipikor, pasal 2 ayat 1 ayat 3 dan ayat 18 itu wajar saja, walaupun yang bersangkutan tidak menikmati, kan diatur dengan jelas di situ, kan orang lain menikmati, jadi dia bertanggung jawab, bukan bukan karena menikmati saja, orang lain menikmati gara-gara kebijakan yang diambil juga bisa, kan dia pimpinan," katanya