JAKARTA, iNews.id - Direktur Money Changer PT Mekarindo Abadi Sentosa Neni mengaku pernah menerima uang transfer dari PT Biomorf Mauritius. Uang yang diterima sebesar USD500.000 dan USD300.000 pada periode Januari 2012.
Dalam persidangan perkara dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dengan terdakwa Setya Novanto (Setnov) Neni mengaku awalnya tidak mengetahui uang tersebut berasal dari Biomorf Mauritius.
"Tahunya waktu saya minta bukti slip rekening koran ke OCBC Singapura atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saya minta mutasi rekening OCBC tahun 2012, kebetulan mereka ada datanya," ujar Neni di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dalam persidangan, Neni mengaku sempat ditanya penyidik KPK soal transfer dana tersebut saat pemeriksaan sebagai saksi. Saat itu penyidik mengonfirmasi adanya pengiriman uang sebanyak dua kali
"KPK nanya soal uang masuk itu, saya enggak tahu karena itu tahun 2012. KPK bilang di rekening kamu ada masuk 300 sama 500. Saya enggak tahu pak kalau itu dari Biomorf," ucapnya.