Fee Proyek E-KTP dari PT Biomorf Mampir ke Rekening Money Changer

Richard Andika Sasamu
Ilustrasi sidang perkara dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto, Senin (15/1/2018). (Foto: iNews.id/Richard)

Neni lantas menghubungi OCBC Singapura menanyakan soal mutasi rekening selama 2012. Setelahnya baru diketahui aliran dana yang masuk ke rekeningnya sebesar USD500.000 dan USD300.000 berasal dari PT Biomorf Mauritius. Sebagai informasi Biomorf Mauritius merupakan perusahaan asing, salah satu penyedia produk biometrik merek L-1 yang digunakan dalam proyek e-KTP.

Neni juga mengaku tidak mengenal nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus proyek e-KTP, seperti Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (keponakan Setnov), Made Oka Masagung (sahabat Setnov) dan juga Setnov. Pengakuan tersebut disampaikan Neni saat dikonfimasi majelis hakim tentang hubungan nama-nama tersebut dengannya.

"Saya satu pun enggak ada yang kenal. Tahu lewat berita lewat koran, TV aja," ucapnya.

Neni menyampaikan bahwa dirinya tidak terlalu memperhatikan nama pengirim dan penerima transfer di rekeningnya. Dia mengaku hanya menerima dan memproses penukaran uang, tidak pernah menanyakan darimana asal uang tersebut ke kliennya.

Dalam persidangan sebelumnya, diketahui Irvanto Hendra Pambudi menggunakan jasa money changer untuk mengirim uang sejumlah USD2,6 juta dari PT Biomorf Mauritius ke Indonesia. Jaksa pada KPK memaparkan, transfer dana yang dilakukan Biomorf Mauritius diduga sebagai fee untuk Setnov yang diberikan secara bertahap kepada sejumlah rekening perusahaan ataupun perorangan.

Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait
Nasional
45 menit lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Nasional
1 jam lalu

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Sita Dokumen Anggaran

Nasional
4 jam lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
12 jam lalu

KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 

Nasional
17 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal