Firli Bahuri Sebut Modus Korupsi Makin Canggih Seiring Majunya Teknologi

Antara
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Ketua KPK Firli Bahuri menyebut modus tindak pidana korupsi semakin canggih dan kompleks seiring kian majunya teknologi dan perkembangan ekonomi. Hal itu disampaikannya dalam Regional Anti-Corruption Conference for Law Enforcement Professionals in Southeast Asia yang digelar secara hybrid di Bangkok, Thailand.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis, pola, dan pelaku korupsi beradaptasi dengan perkembangan sosial, politik, dan ekonomi. Semakin tinggi pendapatan suatu negara, semakin banyak korupsi dan pencucian uang yang akan beradaptasi. Dengan kata lain, korupsi merupakan moving target yang berkembang mengikuti kemajuan zaman dan teknologi," kata Firli, Senin (29/8/2022).

Firli juga berbagi tiga poin pengalaman pemberantasan korupsi yang dilakukan Indonesia. Poin pertama adalah keberhasilan upaya pemulihan aset Indonesia sebagai hasil dari kerja sama dan koordinasi yang kuat antara KPK, FBI dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

"Kerja sama dalam pertukaran data dan informasi intelijen dan prokeadilan serta penyelidikan paralel dan membuka saluran komunikasi antarlembaga adalah kunci kesuksesan upaya tersebut. Pesan moralnya, hanya melalui kerja sama, KPK bisa berhasil memulihkan aset milik rakyat Republik Indonesia," kata Firli.

Dari kerja sama tersebut, aset senilai 5,9 juta dolar AS berhasil diamankan dan dikembalikan ke Indonesia pada Januari 2022. Aset tersebut merupakan hasil tindak pidana korupsi di Indonesia yang dicuci di AS.

Poin kedua, Firli memaparkan upaya pembaruan yang dilakukan Indonesia untuk memerangi dan memberantas korupsi. Untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, KPK mencanangkan peta jalan pemberantasan korupsi tahun 2022-2045.

Peta jalan tersebut merupakan implementasi dari trisula yang merupakan strategi antikorupsi KPK yang terdiri atas pendidikan antikorupsi serta partisipasi masyarakat, pencegahan, dan penindakan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

KPK Ungkap Banyak Pihak Terima Dana Kasus Korupsi Rita Widyasari: Kami Lacak Terus

Nasional
12 jam lalu

KPK Masih Usut TPPU SYL, Disinyalir Terima Uang dari Kasus Lain di Kementan

Nasional
22 jam lalu

KPK Tahan 3 Tersangka Baru Kasus RSUD Koltim, Ini Penampakannya

Nasional
24 jam lalu

KPK Undang Presiden Prabowo ke Acara Hari Antikorupsi Sedunia di Yogya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal