JAKARTA, iNews.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru ngaji. Salah satunya dengan menggagas Program Gaji bagi Guru Ngaji di seluruh Indonesia.
Seluruh guru ngaji nantinya akan menerima insentif sebesar Rp1 juta setiap bulannya. Termasuk program BPJS Kesehatan kepada seluruh guru ngaji. Tujuannya agar para guru ngaji lebih optimal dalam mendidik.
Program gaji bagi guru ngaji ini diyakini tidak akan membebani APBN. Jika ada 1 juta guru ngaji, maka alokasi dana mencapai Rp12 triliun per tahun atau sekitar 0,4 persen dari APBN. Dalam 5 tahun, program ini diperkirakan memerlukan dana sekitar Rp60 triliun.
Program tersebut digagas untuk memberikan ruang setinggi-tingginya bagi para pendidik khususnya guru mengaji. Selain itu juga demi membentuk pendidikan karakter.
Program insentif guru ngaji dan guru keagamaan ini bukan sebuah teori. Sebab Ganjar sudah menerapkan kebijakan tersebut saat menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2 periode.
Berdasarkan data yang dihimpun dan dikutip dari jatengprov.go.id, disebutkan Pemerintah Provinsi Jateng menjalankan program pemberian insentif pada guru keagamaan dengan para guru mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun, yang disalurkan setiap 3 bulan.