Hadang Bullying dengan Community Involvement

Wiendy Hapsari
Wiendy Hapsari (Foto: iNews.id)

Seperti tertuang dalam teori aktivitas rutin milik Cohen dan Felson (1979). Dalam teori tersebut dinyatakan kejahatan terjadi karena 
adanya pertemuan tiga unsur utama dalam ruang dan waktu yang sama, yaitu pelaku yang termotivasi, target yang sesuai, serta ketiadaan 
pengamanan yang memadai.

Pengamanan dalam hal ini tidak semata-mata berorientasi pada keberadaan alat seperti CCTV atau visibilitas aparat penegak hukum 
seperti polisi.

Dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban, masyarakat pun bisa bertindak sebagai agen pengaman. Semisal dalam kasus bullying, masyarakat bisa bertindak sigap dengan melerai atau melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi peristiwa bullying yang diketahui.

Untuk melakukan hal ini tentu saja dibutuhkan pembekalan yang memadai. Oleh karena itu, ke depannya diperlukan upaya mengasah keterampilan dan pengetahuan masyarakat melalui diskusi atau program-program edukasi mengenai penanganan bullying.

Dengan adanya kerja sama yang baik antara triangle agency ini, diharapkan mata rantai kasus bullying di sekolah pada akhirnnya bisa 
terputus.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan Lewat Langkah Kecil untuk Memulai Hal yang Besar

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Prioritaskan Perbaikan Sekolah dan Fasilitas Desa Terdampak Banjir di Aceh

Megapolitan
6 hari lalu

MNC Peduli Bersama Dulux Wujudkan Sekolah Hijau di Sukabumi

Nasional
7 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Usul Pemerintah Tiru Cara Korsel Atasi Perundungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal