JAKARTA, iNews.id - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta batal membacakan vonis terhadap terdakwa Rafael Alun Trisambodo. Seharusnya, sidang vonis mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak dibacakan Kamis (4/1/2024) hari ini.
Ketua Majelis Hakim, Suparman Nyompa menunda sidang hingga Senin (8/1/2024). Hakim beralasan masih butuh waktu merampungkan vonis.
"Sampai detik sekarang ini kami belum bisa kami rampungkan, sehingga daripada kita menunggu sampai sore, dengan terpaksa kami tunda untuk pembacaan putusan sampai hari Senin tanggal 8 Januari," kata Suparman di ruang sidang.
"Kami masih butuh waktu," sambungnya.
Sebelumnya, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Rafael Alun 14 tahun penjara. Tim JPU meyakini Rafael terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, yakni menerima gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Menuntut, agar supaya majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara, memutuskan, menyatakan, Terdakwa Rafael Alun Trisambodo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi," kata jaksa saat itu.
Selain itu, Jaksa menuntut Rafael Alun membayar uang pengganti sebesar Rp18 miliar.