Hari Bela Negara, Ketua KPK: Sematkan Selalu Semangat Antikorupsi

Rizal Bomantama
Ketua KPK Firli Bahuri meminta masyarakat selalu menyematkan semangat antikorupsi dalam upaya bela negara. (Foto: Istimewa)

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Firli mengatakan KPK senantiasa terus berbenah, membuat banyak terobosan baru untuk menyempurnakan setiap metode penanganan korupsi. Utamanya agar jauh dari kata heboh apalagi dapat menimbulkan kegaduhan dengan cara-cara lebih fundamental, upaya-upaya yang lebih mendasar serta lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat, bangsa, dan negara. 

Pendekatan asset recovery, penerimaan negara bukan pajak serta memitigasi perilaku korupsi merupakan hal utama lainnya yang juga dilakukan KPK. Kemudian sinergitas antarlembaga penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Agung, terus dijalani KPK terutama dalam menerapkan pendakwaan pencucian uang lewat Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU), dan membuka luas kerja sama dengan negara lain dalam pengejaran aset koruptor. 

Selain itu, dukungan masyarakat terhadap segenap upaya pemberantasan korupsi terus dimanfaatkan KPK untuk menanamkan budaya antikorupsi sejak dini. Hal itu menurut Filri menjadi bagian penting dari pemberantasan korupsi agar terbangun dan terbentuk mental antikorupsi dalam setiap individu di Indonesia. 

"Saat ini KPK tengah fokus dengan konsep trisula. Trisula pertama adalah pendidikan dalam upaya membangun dan menanamkan nilai, karakter, budaya dan peradaban manusia Indonesia yang antikorupsi," katanya. 

Trisula kedua yaitu mengedepankan upaya pencegahan dan monitoring, dimana KPK akan fokus bekerja di hulu, melakukan penelaahan, dan kajian regulasi yang membuka celah korupsi. Firli menjelaskan hal itu sesuai amanat UU KPK lembaga antirasuah masuk ke seluruh instansi demi membentuk regulasi yang antikorupsi. 

Trisula terakhir yakni penindakan yang tidak sekadar hukuman badan, tetapi hingga perampasan aset hasil korupsi demi pemulihan kerugian negara. 

"Insya Allah dengan Trisula KPK, masyarakat dapat melihat korupsi adalah jalan sesat, perbuatan maksiat yang hanya menyuguhkan kenikmatan sesaat dimana dosanya harus ditanggung dunia akhirat," tuturnya.

"Dengan menyematkan selalu semangat antikorupsi dalam satu gerakan orkestrasi pemberantasan satu padu membangun budaya antikorupsi. Mari terus gelorakan semangat bela negara agar kita senantiasa tangguh menjaga, merawat serta mewujudkan cita-cita tujuan bernegara yang tak lain meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran segenap rakyat Indonesia ," ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Nasional
5 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
1 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
2 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal