Dia menuturkan, asas tersebut sejalan dengan pemikiran besar pendiri bangsa, yakni membangun peradaban maju bangsa Indonesia yang berlandaskan prinsip kemanusiaan dan keadilan.
Menurutnya, peringatan HAM sedunia yang diperingati pada 10 Desember harus meneguhkan kesadaran masyarakat untuk bahu membahu dalam solidaritas kebangsaan.
Belakangan ini, kata dia solidaritas kebangsaan menjadi kata kunci yang sering dilupakan karena lebih banyak pihak mengutamakan kepentingan diri dan kelompok.
"Saya ingin mengajak semua pihak untuk memperkuat solidaritas kebangsaan dengan nilai kemanusiaan," katanya.